FAKTOR PENGARUH USAHA BIDANG KULINER TERHADAP UMKM DI KOTA PEKANBARU
FAKTOR PENGARUH USAHA BIDANG KULINER TERHADAP UMKM DI KOTA PEKANBARU
Abstract
Pada dasarnya segala sektor usaha sangat berpotensi untuk dapat lebih berkembang, namun saat ini sektor usaha yang sangat menonjol khususnya diwilayah kota Pekanbaru yaitu usaha kuliner. Dengan adanya usaha kuliner ini, tentu saja berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat bagi kota pekanbaru. Perkembangan ini dapat dilihat dengan jumlah pengusaha kuliner di kota pekanbaru semakin bertambah dari tahun ketahunnya. Menghadapi semakin ketatnya persaingan, UMKM tentunya harus selalu berusaha untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan kemampuan bersaing sehingga dapat tetap bertahan dalam pasar. UMKM dituntut untuk dapat terus melakukan perubahan atau inovasi dan melakukan managemen dengan baik akan usahanya. Oleh karena itu perlu penelitian faktor pengaruh usaha bidang Kuliner terhadap UMKM di Kota Pekanbaru. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa modal memberikan pengaruh yang positif sebesar 0,956 terhadap pendapatan UMKM artinya setiap peningkatan modal sebesar satu satuan maka pendapatan UMKM mengalami penaikkan sebesar 0,956 dan begitu juga sebaliknya. Tenaga kerja memberikan pengaruh yang positif sebesar 0,272 terhadap pendapatan UMKM artinya setiap peningkatan tenaga kerja sebesar satu satuan maka pendapatan UMKM mengalami penaikkan sebesar 0,272 dan begitu juga sebaliknya. Teknologi produksi memberikan pengaruh yang positif sebesar 0,052 namun tidak signifikan terhadap pendapatan UMKM.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Al-Amwal : Jurnal Ekonomi Islam
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Al-Amwal : Jurnal Ekonomi Islam is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.